Blog

Joe's Food Blog

GUNUNG KRINCI


Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di Sumatera gunung berapi tertinggi di Indonesia, dan puncak tertinggi di Indonesia di luar Papua Gunung Kerinci terletak di provinsi Sumatera Barat dan Jambi di Pegunungan Bukit Barisan. Gunung ini dikelilingi hutan lebat taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan merupakan habitat harimau sumatera dan Badak Sumatera. Puncak Gunung Kerinci berada pada ketinggian 3.805 mdpl, di sini pengunjung dapat melihat di kejauhan membentang pemandangan indah kota Jambi, Padang dan Bengkulu.Bahkan Samudera Hindia yang luas dapat terlihat dengan jelas. Gunung Kerinci memiliki kawah seluas 400 x 120 meter dan berisi air yang berwarna hijau. Di sebelah timur terdapat danau Bento, rawa berair jernih tertinggi di Sumatera. Di belakangnya terdapat gunung tujuh dengan kawah berupa danau yang sangat indah. Gunung Kerinci merupakan gunung berapi bertipe stratovolcano yang masih aktif dan terakhir kali meletus pada tahun 2009. Keindahan panorama yang natural dengan kekayaan flora dan fauna dapat di temui mulai dari dataran rendah hingga puncak gunung Kerinci, tidak hanya untuk dinikmati tetapi sangat baik untuk melakukan penelitian dan pendidikan. Pendakian ke puncak gunung Kerinci memakan waktu dua hari mulai dari Pos Kersik Tuo.




Di Desa Kersik Tuo ini banyak terdapat penginapan-penginapan yang diusahakan oleh penduduk setempat. Penduduk di desa Kersik Tuo ini mayoritas adalah suku Jawa yang sudah lama sekali tinggal disana, sejak jaman kolonial Belanda.Gunung kerinci berada dibawah perlindungan Taman Nasioanal Kerinci Seblat. Pada areal hutan gunung ini, kita masih bisa menjumpai harimau sumatera. Satu hal yang mesti di ingat, jika anda mendaki gunung ini, jangan bermalam atau mendirikan tenda di daerah selter I atau di daerah ketinggiannya dibawah 1500 mdpl.
Karena daerah ini merupakan habitatnya harimau sumatera dan tempat mereka berburu. Dan usahakan untuk tidak membawa makanan yang berbau anyir atau daging mentah.Pemandangan dari puncak Kerinci sangat memukau, kita bisa melihat danau kerinci dan danau si tujuh yang berada di atas puncak bukit si tujuh, serta di bagian selatan terlihat Lubuk Gadang dan Muara Labuh.Sementara di arah barat terlihat Samudera Hindia. Sangat indah. Gunung Kerinci bisa dicapai lewat kota Jambi atau kota Padang atau juga dari Muara Bungo. Muara Bungo terletak di jalan Lintas Sumatera antara Provinsi Jambi dan Sumatera Barat.

RUTE PENDAKIAN

- Pondok R10 ( 1611 mdpl ) – Pintu Rimba ( 1800 mdpl ).
R10 adalah pondok jaga balai TNKS untuk mengawasi setiap pengunjung yang akan mendaki gunung Kerinci. Medannya berupa perkebunan/ladang penduduk, kondisi jalan baik ( aspal ) sampai batas hutan. Jarak tempuh 2 km atau 1 jam perjalanan.

- Pintu Rimba – Pos Bangku Panjang ( 1909 mdpl ).
Pintu Rimba merupakan gerbang awal pendakian berada dalam batas hutan antara ladang dan hutan heterogen sebagai pintu masuk, disini ada shelter dan juga lokasi air kurang lebih 200 meter sebelah kiri jika kita menghadap gunung Kerinci. Jarak tempuh ke Bangku Panjang 2 km atau 30 menit perjalanan, lintasan trekkingnya relatif landai.

- Pos Bangku Panjang – Pos Batu Lumut ( 2000 mdpl ).
Pos Bangku Panjang terdapat dua shelter yang masih boleh dibilang layak. Menuju Batu Lumut, medan pendakian masih landai dan jarak tempuhnya sekitar 2 km dengan waktu tempuh 30 menit.

- Pos Batu Lumut – Shelter 1 ( 2225 mdpl ).
Pos Batu Lumut merupakan tempat istirahat namun tidak ada shelternya tetapi disini ada lokasi airnya ( air endapan ). Memang lokasinya di sungai, tetapi sungai ini kontemporer yang hanya berair di musim hujan.Jarak tempuh menuju Shelter 1 sejauh 2 km perjalanan dengan waktu tempuh1 jam. Kondisi jalan setapaknya relatif terjal dengan kemiringan sekitar 60.

- Shelter 1 – Shelter 2 ( 2510 mdpl ).
Shelter 1 merupakan tempat istirahat, terdiri dari satu buah pondok yang masih terawat baik, jarak tempuh menuju pos 2 yaitu 3 km dengan waktu tempuh 1,5 jam. Di lintasan ini sesekali jalan setapaknya terjal sampai kemiringan 45.

- Shelter 2 – Shelter 3 ( 3073 mdpl ).
Shelter 2 merupakan tempat istirahat, dengan satu buah shelter namun tidak terlalu kokoh. Mungkin karena usia pondok ini cukup tua dan kondisi medan yang suhu udara dratis membuat shelter ini masih bertahan walaupun dalam keadaan miring hampir rubuh. Jarak tempuh menuju shelter 3 yaitu 2 km dengan waktu tempuh 2 jam.

- Shelter 3 – Shelter 4 ( 3351 mdpl ).
Shelter 3 merupakan tempat istirahat yang hanya tingga kerangka besinya saja. Lokasi ini merupakan medan yang terbuka dan bisa memandang kearah Desa Kersik Tuo.

Tempat ini juga bagus untuk dijadikan tempat mendirikan tenda. karena tempat datarnya lumayan luas. Disini juga kita bisa menjumpai sumber air. Perjalanan menuju puncak hanya tinggal 3 jam perjalanan dari shelter ini.Menuju shelter 4 jarak 1,5 km dengan waktu tempuh 1 jam. Kondisi jalan setapaknya merupakan bekas aliran air yang menjadi jalur pendakian.

- Shelter 4 – Batas vegetasi /Pasir / Batuan Cadas – Puncak ( 3800 mdpl ).
Ditempat ini terdapat papan pengumuman yang berisikan larangan membuat rute baru dan informasi mengenai lintasan pasir dan cadas harap berhati - hati.Lapangan yang luas. Disini bisa mendirikan tenda asalkan tenda anda memenuhi persyaratan untuk didirikan disini, karena disini angin bertiup lumayan kencang serta suhu yang dingin.


PERIJINAN
Perijinan untuk pendakian gunung ini termasuk standar dan tidak terlalu berbelit - belit. Ijin bisa diurus di Pos petugas taman nasional.

TEMPAT MENARIK
Ada beberapa tempat menarik yang mungkin dikunjungi diantaranya:
- Kebon teh Kersik Tuo
- Danau Belibis
- Danau kerinci
- Danau Situjuh di gunung Situjuh

Selain itu di lokasi Taman Nasional Kerinci Seblat ini juga terdapat komunitas yang disebut dengan ORANG KERINCI. Komunitas ini sampai saat ini masih sangat susah untuk ditemukan. Tim antropologi Perancis masih menyelidikinya. Menurut penduduk setempat, orang kerinci ini mempunyai postur tubuh setinggi anak usia 3 tahun dan berambut panjang.

Yang unik dari mereka adalah telapak kaki mereka yang terbalik, tidak seperti kita tumit berada dibelakang akan tetapi orang kerinci ini tumitnya ada didepan dan jari - jarinya menghadap kebelakang. Gerakan mereka sangat cepat, sangking cepatnya photografer penyelidik dari perancis itu tidak bisa memotret mereka walaupun sudah bertemu muka. Hasil penyelidikan tim antropolog Perancis ini dapat dilihat di kantor mereka 

CURUG TARAJE

Garut memang tidak ada habisnya menyuguhkan panorama alam yang luar biasa. Kawasan selatan dengan kontur tanah berbukit dan pantai-pantai berpasir putih, menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten yang termasuk dalam Provinsi Jawa Barat ini.
Namun tidak banyak yang tahu di balik bukit-bukit hijau kabupaten yang dijuluki Swiss Van Java ini banyak menyembunyikan air terjun cantik yang masih jarang dikunjungi. Salah satunya adalah Curug Sanghyang Taraje yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan.
Taraje dalam bahasa sunda berarti tangga dan curug berarti air terjun. Curug ini memang tampak seperti tangga yang membentuk 2 jalur air terjun, dengan ketinggian hampir 100 meter.
Curug Sanghyang Taraje
Walau masih tersembunyi,  menemukannya bisa dibilang gampang-gampang susah, tapi tenang lebih banyak gampangnya kok.
Karena hampir tidak adanya petunjuk, sering bertanya mungkin menjadi pilihan yang paling tepat. Malu bertanya sesat di jalan gan. 
Jarak dari Kota Garut sekitar 50 KM yang bisa ditempuh kurang dari 2 jam menggunakan sepeda motor.

Kondisi jalan hingga kota Kecamatan Pamulihan lebih dari 90% sudah mulus, selanjutnya ke lokasi baru setengahnya yang tampak baru ada perbaikan dan sangat mulus dilalui kendaraan, sisanya masih cukup mudah dilewati hingga Desa Pakenjeng.
Jalan menuju Desa Pakenjeng.
Dari desa terakhir ini jalannya sudah mulai sedikit menantang. Jalanan batu yang mudah lepas dari posisinya dan hanya cukup untuk satu jalur mobil saja. Bergerak pelan menuruni sisi tebing yang sisi kanannya jurang sangat dalam, sedikit meningkatkan adrenalin.
Turunan terakhir sebelum Air Terjun
Turunan terakhir sebelum Air Terjun.
Perjalanan menurun lebih dari 2 KM berakhir di pondok kecil yang tampak tidak terawat di sisi kiri jalan. Dari sini air terjun sudah sangat jelas terlihat dengan suara gemuruh yang cukup keras.
Curug Sanghyang Taraje, tampak jelas dari sisi jalan.
Mendekati curug bisa mengikuti jalan setapak yang ada di kiri pondok usang tadi. Jalan ini merupakan akses warga menuju sawahnya yang dialiri air langsung dari air terjun. Cukup mudah dilewati namun akan cukup licin saat bercampur dengan air hujan.
Lebih dekat suara gemuruhnya semakin membahana.
Akhirnya tujuan yang lebih dari satu tahun ini tertunda, sangat jelas di depan mata. Butiran-butiran air begitu segar menerpa wajah.
Curug Sanghyang Taraje tampak begitu mistis dengan butiran air di sekitarnya.
Siap basah jika lebih dekat.
Mengagumkan, bergemuruh, dan mistis, mungkin tiga kata ini yang paling cocok menggambarkannya saat ini. Curug Sanghyang Taraje layak dapat jempol. :mrgreen:

PULAU WAKATOBI

 Indonesia memiliki salah satu surga bawah laut paling indah di dunia? Surga bawah laut tersebut dikenal dengan Taman Nasional Wakatobi yang terletak di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Ibu kota Wakatobi adalah Wangi-Wangi. Kabupaten Wakatobi terdiri dari empat pulau utama, yaitu Wangiwangi, Kalidupa, Tomia, dan Binongko. Jadi, Wakatobi adalah singkatan nama dari keempat pulau utama tersebut.

Sebelum 18 Desember 2003, kepulauan ini disebut Kepulauan Tukang Besi dan masih merupakan bagian dari Kabupaten Buton. Kabupaten Wakatobi berada di selatan garis khatulistiwa dan seperti daerah lain di Indonesia.

Wakatobi memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Taman Nasional Wakatobi yang ditetapkan pada tahun 1996, dengan total area 1,39 juta hektar, menyangkut keanekaragaman hayati laut dan karang yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia.

Keindahan dan kekayaan kawasan Taman Nasional Wakatobi sebenarnya sudah terkenal di mancanegara, terutama setelah Ekspedisi Wallacea dari Inggris pada tahun 1995 yang menyebutkan bahwa kawasan di Sulawesi Tenggara ini sangat kaya akan spesies koral.


Disebutkan, di Taman Nasional Wakatobi terdapat 750 dari total 850 spesies koral yang ada di dunia. Konfigurasi kedalamannya bervariasi mulai dari datar sampai melandai ke laut dan di beberapa daerah perairan terdapat yang bertubir curam. Bagian terdalam perairannya mencapai 1.044 meter.

Pariwisata bahari adalah aktivitas wisata yang sudah lama dikenal dan merupakan pariwisata andalan di Taman Nasional Kepulauan Wakatobi. Kekayaan biota laut ini tidak lain karena hamparan terumbu karang yang sangat luas di sepanjang perairan dengan topografi bawah laut yang berwarna-warni seperti bentuk slop, flat, drop-off, atoll, dan gua bawah air.

Lebih dari 112 jenis karang dari 13 famili, antara lain Acropora formosa, A Hyacinthus, Psammocora profundasafla, Pavona cactus, Leptoseris yabei, Fungia molucensis, Lobophyllia robusta, Merulina ampliata, Platygyra versifora, Euphyllia glabrescens, Tubastraea frondes, Stylophora pistillata, Sarcophyton throchelliophorum, dan Sinularia spp tinggal harmonis bersama penghuni bawah laut lainnya.

Kekayaan ikan yang dimiliki taman nasional ini sebanyak 93 jenis. Di antaranya, Cephalopholus argus, takhasang (Naso unicornis), pogo-pogo (Balistoides viridescens), napoleon (Cheilinus undulatus), ikan merah (Lutjanus biguttatus), baronang (Siganus guttatus), Amphiprion melanopus, Chaetodon specullum, Chelmon rostratus, Heniochus acuminatus, Lutjanus monostigma, Caesio caerularea, dan lain-lain.

Taman Nasional Wakatobi juga menjadi tempat beberapa jenis burung laut seperti angsa-batu coklat (Sula leucogaster plotus), cerek melayu (Charadrius peronii) dan raja udang erasia (Alcedo atthis). Beberapa jenis penyu juga menjadikan taman ini sebagai rumah mereka, seperti penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea).

Perairan Wakatobi memiliki "tamu" setia yang menjadikan perairan Wakatobi sebagai taman bermainnya. "Tamu" itu tidak lain dan tidak bukan adalah ikan paus sperma (Physeter macrocephalus).

Biasanya, kawanan paus sperma berada di Wakatobi pada bulan November, saat belahan bumi lain membeku. Pada bulan tersebut, perairan Wakatobi relatif lebih hangat dan berlimpah pakan yang bisa mengenyangkan perut kawanan paus.

Wakatobi juga menjadi tempat bermain ikan pari manta (Manta ray) yang ukuran tubuhnya tergolong raksasa. Pari manta merupakan salah satu jenis ikan yang khas dan unik, yang hanya terdapat di perairan tropis.

Keberadaan 25 gugusan terumbu karang dan kedalamannya menjadikan perairan di Taman Nasional Kepulauan Wakatobi tempat yang ideal bagi berbagai jenis biota laut untuk tinggal, juga menjadikan penghuni laut di sini memiliki nilai estetika dan konservasi yang tinggi.

Secara spesifik Taman Nasional Kepulauan Wakatobi dikelilingi pantai dari pulau-pulau karang sepanjang 600 km serta obyek wisata pantai dan tersebar di seluruh wilayah Wakatobi sangat potensial untuk dikelola. Jadi, bukan tanpa alasan jika kawasan pantai di wilayah ini sangat cocok untuk wisata seperti diving, snorkeling, berenang, dan memancing






1. Pulau Mursala
 
Jika kamu pernah menonton film Mursala yang dibintangi oleh pasangan Rio Dewanto dan Atikah Hasiholan, pasti sudah punya gambaran betapa eloknya pulau Mursala. Air terjun yang tercurah dari tebing batu lalu jatuh langsung ke laut atau menikmati terumbu-terumbu karang yang masih alami adalah sedikit dari banyak tempat indah lainnya di pulau ini. Perjalanan ke Mursala dapat ditempuh dengan dua cara, darat dan udara dari Medan ke Sibolga yang menghabiskan waktu sekitar 8-9 jam lewat darat. Simak ulasan Skyscanner mengenai pulau Mursala.

2. Pulau Samosir
 
Pulau Samosir letaknya masih di dataran tinggi Sumatra Utara, tepatnya di Kabupaten Samosir. Ia merupakan sebuah pulau di tengah-tengah Danau Toba. Objek wisata yang ditawarkan Samosir terletak pada kampung-kampung tua yang masih memiliki bangunan-bangunan adat. Salah satu objek wisata yang terkenal di pulau Samosir adalah Batu Gantung yang konon menurut legenda adalaha jelmaan seorang putri. Baca ulasannya jika ingin tahu lebih banyak tentang misteri yang tersimpan di pulau Samosir.

3. Pulau Nias
 
Pulau Nias kembali bangkit dan sedang gencar mengembangkan pariwisatanya setelah gempa yang meluluhlantakkan pulau ini pada tahun 2004 dan 2005 lalu. Salah satu pantainya yang terkenal adalah pantai Lagundri yang menjadi magnetnya para pencinta surf atau olahraga selancar dari berbagai penjuru dunia. Nias memiliki bandara kecil yang diberi nama Binaka. Udara adalah jalur paling cepat untuk ke destinasi ini. Kenali pulau cantik ini dengan lebih dekat dalam artikel mengenai aktivitas di pulau Nias.

4. Pulau Tello
 
Untuk mencapai pulau ini ditempuh dengan kapal boat atau ferry dari Pelabuhan Nias Selatan atau pesawat dari Bandara Binaka, Nias. Pulau ini juga menjadi destinasi para surfer internasional karena pada bulan-bulan tertentu ombak di pantai bisa sangat tinggi sehingga ramai dikunjungi para peselancar yang ingin menguji kemampuan mereka. Pulau ini memiliki pantai berpasir putih, laut yang biru dan lokasi-lokasi snorkeling yang memukau. Simak cara untuk sampai ke pulau ini dan kegiatan yang dapat dilakukan di pulau Tello.

5. Pulau Sibaranun

Siapa sangka pulau yang hanya berjarak 45 menit dari pulau Tello ternyata juga menyimpan ombak-ombak yang bisa membuat penasaran para peselancar lokal maupun asing. Tempat ini memiliki fasilitas penginapan yang pas buat mereka yang hobi backpacking dengan bungalow tradisional yang dibangun di pinggir pantai dan menghadap ke laut. Baca ulasan serunya Pulau Tello dan Pulau Sibaranum di Sumatera Utara.

GUNUNG MERBABU


Gunung Merbabu adalah salah satu gunung paling indah di provinsi Jawa Tengah tepatnya di kabupaten Magelang (Barat), Boyolali (Timur), Salatiga (Selatan), dan Semarang (Utara). Jalur pendakian gunung Merbabu cocok sekali untuk para pendaki pemula. Dari mulai jalan datar, bergelombang, agak naik, dan menanjak sampai menanjak sekali ada di jalur pendakian gunung Merbabu. Ditambah lagi hutan homogen, sabana, dan bukit-bukit rumput menghiasi di setiap perjalanan.

Gunung Merbabu adalah gunung yang pernah aktif. Tercatat pernah meletus pada tahun 1560 dan tahun 1797. Oleh karena itu gunung Merbabu disebut juga gunung tidur karena sudah tidak meletus lagi. Ketinggian gunung Merbabu yakni 3.142 mdpl atau sekitar 10.630 kaki. Untuk ketinggian tersebut gunung Merbabu sudah tergolong gunung dengan ketinggian di atas rata-rata. Namun bagi para pendaki pemula jangan kawatir karna ketinggian tersebut akan dibalas dengan pemandangan di sana.
PUNCAK


Gunung Merbabu memiliki dua puncak tertinggi yakni puncak Syarif (3.119 mdpl) dan Puncak Kenteng Songo/Tianggulasi (3.142 mdpl).
JALUR PENDAKIAN

Untuk mendaki gunung Merbabu kita diberi beberapa pilihan jalur pendakian. Masing-masing memiliki tingkat kesulitan berbeda-beda. Namun pada dasarnya jalur-jalur pendakian tersebut juga memiliki pemandangan yang sama indahnya. Jalur pendakian Selo (1) adalah jalur pendakian dari Magelang atau Boyolali. Jalur ini adalah jalur favorit dan paling ramai dipilih bagi para pendaki khususnya untuk pemula. Bagi kamu yang baru pertama kali naik gunung sebaiknya pilih jalur Selo. Jalur pendakian Kopeng/Thekelen (2) adalah jalur pendakian dari Salatiga. Jalur yang satu ini terkenal lebih sulit dan ekstrim. Pada jalur ini kita akan bertemu dengan jalan yang curam sehingga bisa dibilang jalur setan. Jalur pendakian Wekas (3) adalah jalur pendakian dari Magelang. Jalur ini terkenal juga sebagai jalur yang ekstrim seperti jalur Kopeng namun pemandangannya juga sama luar biasa indah. Namun dari ketiga jalur tersebut jalur Selo-lah yang memiliki pemandangan lebih indah karena pada jalur Selo tersebut kita akan mendapati banyak spot seperti sabana rumput menjulang.
google earth peta gunung merbabu jalur pendakian


Pada masing-masing jalur kita akan disuguhi oleh pemandangan alam berupa hutan.

Hutan terlewati, setelah itu kita akan bertemu dengan bukit-bukit. Jadi sudah tidak ada pohon-pohon tinggi lagi. Tinggal bukit luas menanjak.

Lalu kita juga akan bertemu dengan trek menanjak. Ada yang menanjak kecil, sedang, ada pula yang ekstrim. Tapi santai aja semuanya pasti bisa dilewatin.

Bingo! kita juga bakal dikasih trek jalan datar lurus dengan pemandangan kanan kiri seperti di gambar. Kalo para pendaki bilang ini trek “bonus”.

Lelah? santai aja di Merbabu kita bebas tidur-tiduran tapi jangan sampai jauh dari kelompok atau jangan sampai terjun yaa.. gambar di atas salah satu penampakkan padang rumput di gunung Merbabu.

Jika kita memulai pendakian pagi hari atau siang maka tentunya kita harus mendirikan tenda dan bermalam di tengah-tengah perjalanan. Nah, gambar di atas salah satu penampakkan malam hari di salah satu pos untuk bertenda. Yang perlu kita perhatikan yaitu kondisi tubuh kita sendiri. Kalau malam gunung Merbabu terkenal cukup dingin di banding gunung-gunung lain. Oleh karena itu bawalah pakaian yang hangat dan perlengkapan lain tentunya diperhatikan juga. Nah, yang paling enak kita bisa bikin api unggun saat malam.
 Finally. Semuanya akan terbayar lunas bahkan dapat kembalian deh saat kita berhasil menginjakkan kaki di puncak gunung Merbabu.
Nah, gimana apakah kamu tertarik untuk naik gunung Merbabu? Persiapkanlah fisik terlebih dahulu sebelumnya minimal 1 minggu sebelum keberangkatan. Persiapkan kelompok untuk naik gunung. Rekomendasi 5-8 orang jika ingin enak, karena akan gampang saling mengatur dan sebagainya. Jika kekurangan personel sebaiknya paling minimal 3 orang (salah satunya harus sudah pernah naik gunung). Nah jika mau beramai-ramai usahakan di bawah 20 orang dan diwajibkan kelompoknya bisa menjaga kebersihan gunung dan menaati peraturan yang ada.
Persiapkan pula peralatan naik gunungnya. Jangan sepelekan keselamatan atau safety. Gunakan sandal atau sepatu gunung dan jaket gunung. Bawa pula jas hujan untuk jaga-jaga kalau-kalau turun hujan. Dan yang terpenting bawa konsumsi secukupnya jangan terlalu sedikit maupun terlalu banyak. Rata-rata waktu yang diperlukan dalam pendakian gunung Merbabu yakni 1-1,5 hari.
 Image result for gunung merbabu
TIPS PENDAKIAN
  1. Pilihlah hari yang bagus untuk mendaki, usahakan jangan waktu hujan
  2. Latihan fisik seminggu sebelum hari H
  3. Persiapkan tim dan perlengkapan yang akan dibawa . Jangan lupa bawa sesuatu misal benda kesayangan atau tulisan untuk seseorang supaya bisa foto bareng saat di puncak
  4. Tim yang solid adalah 5-8 orang. Jika sedikit usahakan 3 orang (1 orang harus sudah pernah naik gunung)
  5. Jangan sepelekan keselamatan. Pakai sandal atau sepatu gunung dan jaket gunung. Bawa makanan dan air secukupnya jangan terlalu sedikit dan jangan terlalu banyak. Yang paling penting jangan melanggar peraturan dan jangan buang sampah di gunung
  6. Untuk pendakian Merbabu kita bisa naik pagi atau malam. Jika pagi bagusnya pukul 10-13. Jika malam 6-7
  7. Dirikan tenda di tempat yang datar dan usahakan diselimuti pohon atau semak supaya tidak terkena angin gunung langsung
  8. Jika ada anggota kelompok yang tidak bisa melanjutkan perjalanan sebaiknya ditemani. Atau jika sakit parah langsung beritahu dengan kelompok lain

GUNUNG TAMBORA

http://www.gongsol.com/wp-content/uploads/2014/11/tambora-mount.jpg

 GunungTambora dengan ketinggian hanya 2.851 mdpl (meter di atas permukaan laut) mampu memikat hati para pendaki dengan pesona alamnya yang sangat unik. Lebar kawah Gunung Tambora tujuh kilometer, keliling kawah 16 kilometer, dan kedalaman kawah dari puncak sampai dasar kawah kedalaman 800 meter, sehingga kawah Gunung Tambora terkenal dengan The Greatest Crater in Indonesia (Kawah Terbesar di Indonesia) akibat dari adanya letusan terdahsyat di dunia terkenal dengan The Largest Volcanic Eruption in History. Selain itu keindahan Gunung Tambora lainnya adalah padang pasir luas di sepanjang bibir kawah yang ditumbuhi bunga Edelweiss kerdil sekitar 0,5 meter sampai 1,5 meter dengan jarak masing-masing berjauhan sekitar dua meter sampai 100 meter. Juga adanya keindahan batuan-batuan berlapis dan pada bagian atasnya datar seperti meja menjadikan fenomena alam yang menakjubkan. Ada pula lapisan batuan sepanjang tebing kawah yang berlapis-lapis.

Yang tak bisa dilewatkan adalah keindahan yang bisa dinikmati di puncak Gunung Tambora, dengan pemandangan kawah, lautan, Pulau Satonda, padang pasir luas yang indah. Gunung Tambora termasuk salah satu gunung yang indah di Indonesia, tentunya dengan fenomena alam yang menakjubkan.


Gunung Tambora secara administratif terletak di Kabupaten Bima, Pulau Sumbawa, dan secara geografis terletak antara: 8o - 25'LS dan 118o - 00' BT dengan ketinggian antara 0-2.851 mdpl, gunung tersebut merupakan gunung tertinggi di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kawasan Gunung Tambora terbagi menjadi dua lokasi konservasi yaitu: Tambora Utara Wildlife Reserve dengan luas 80.000 hektar dan Tambora Selatan Hunting Park dengan luas 30.000 hektar.

Tambora Utara Wildlife Reserve dengan ketinggian antara 1.000 sampai 2.281 mdpl sebagai kawasan yang penting karena berfungsi sebagai daerah tangkapan air Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, dan sangat berpotensial untuk menjadi tempat wisata karena ciri-ciri geologi-nya sangat berbeda dengan kawasan lainnya. Juga sebagai tempat perlindungan satwa (wildlife sanctuary). Tambora Selatan Hunting Park dengan ketinggian antara 500 sampai 2.820 mdpl sebagai kawasan yang dikelola secara khusus untuk daerah berburu. Kawasan Gunung Tambora sangat kaya dengan kekayaan flora maupun fauna. Jenis-jenis flora yang paling banyak dijumpai, antara lain: alang-alang (Imperata cylindricca), Dendrocnide stimulans, Duabanga molluccana, Eugenia sp, Ixora sp, edelweiss (Anaphalis viscida), perdu, anggrek, jelatan/daun duri. Jenis-jenis fauna yang banyak dijumpai, antara lain: menjangan/rusa timor (Cervus timorensis), babi hutan (Sus scrofa), kera berekor panjang (Macaca fascicularis), lintah (Hirudo medicinalis), agas.

Gunung Tambora termasuk tipe gunung strato vulkanik, gunung tersebut diperkirakan mencapai lebih dari 4.000 mdpl terkenal dengan peristiwa pada tanggal 5 April 1815 letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah. Letusan dahsyat gunung tersebut telah menyemburkan materi paling banyak dalam sejarah manusia, diperkirakan menyemburkan sebanyak 36 mil kubik, menciptakan kawah dengan diameter tujuh kilometer dengan kedalaman kawah 800 meter, dan keliling kawahnya 16 kilometer, mengalahkan letusan Gunung Krakatau yang menyemburkan lima kilometer kubik dan letusan tersebut menimbulkan lubang kawah selebar lima kilometer dengan kedalaman kawah 500 meter. Ledakan dahsyat tersebut menyebabkan Gunung Tambora dengan ketinggaian di atas 4.000 mdpl menjadi 2.851 mdpl.

Debu halus yang disemburkan dari letusan Gunung Tambora menutupi langit di atas wilayah yang luas sekali dengan radius 200 mil yang mengakibatkan daerah tersebut menjadi hujan abu di kawasan seluas 900 mil. Hal yang menarik dari peristiwa ini adalah lapisan debu yang menyembur ternyata telah menghambat sinar Matahari untuk mencapai Bumi yang mengakibatkan terjadinya perubahan musim secara tiba-tiba di beberapa bagian Bumi dan temperatur udara mengalami perubahan drastis di dunia. Pada musim panas tahun 1815 di belahan Bumi sebelah utara menjadi musim dingin karena kurangnya sinar matahari yang mampu menembus ke Bumi. Masyarakat di Pulau Sumbawa mengalami kelaparan. Tanah pertanian tertutup debu dan tidak bisa diolah sehingga dalam waktu singkat sekitar 700.000 sampai 80.000 penduduk tewas karena kelaparan yang melanda Pulau Sumbawa dan juga Pulau Lombok.


Sebelumnya pernah terjadi pula letusan Gunung Tambora pada tahun 1812 sehingga penduduk Sanggar menyaksikan kejadian tersebut, walaupun tidak sedahsyat tahun 1815. pada tanggal 5 April 1815 dentuman letusan gunung ini terdengar sampai ke Jakarta (1.250 kilometer) dan Ternate (1.400 kilometer). Hujan abu pertama jatuh di Besuki, Jawa Timur. Pada tanggal 10 dan 11 April 1815 dentuman letusan Gunung Tambora terdengar sampai ke Pulau Bangka (1.500 kilometer) dan Bengkulu (1.775 kilometer) dan gempa bumi yang terjadi bersamaan dengan letusan gunung ini terdengar sampai Surabaya (600 kilometer) dan mengakibatkan 92.000 orang meninggal dunia. Jumlah ini lebih banyak daripada jumlah korban letusan Gunung Krakatau yaitu sejumlah 36.000 orang.


KALAU melakukan pendakian ke Gunung Tambora sebaiknya melalui jalur resmi, yang relatif lebih aman dari jalur lain, untuk menuju ke Dusun Pancasila dengan menggunakan armada darat dari Cabang Banggo (baca: cabang Mbanggo) Kabupaten Sanggar dapat ditempuh selama dua jam 15 menit. Para pendaki sebaiknya menginap di basecamp Bapak Lewah, Kepala Dusun Pancasila, atau menginap di rumah Bapak M Yusuf (babe), seorang guide pendakian Gunung Tambora yang sangat berpengalaman mengenai seluk-beluk dan sejarahnya Gunung Tambora. Dari Dusun Pancasila menuju ke Pos I dapat ditempuh selama satu jam, di Pos I tersebut terdapat sebuah pondok dan sekitar 20 meter terdapat mata air berbentuk sumur dengan airnya yang jernih, Kemudian dari Pos I menuju ke Pos II dapat di tempuh selama satu jam, di pos tersebut terdapat tempat datar untuk beristirahat dan sekitar lima meter dari tempat tersebut terdapat sungai kecil yang mengalirkan air jernih. Dari Pos II melanjutkan perjalanan kembali menuju ke Pos III dengan melalui hutan yang lebat dapat ditempuh selama tiga jam. Di Pos III tersebut ada tanah datar luas, terdapat pula pondok untuk tempat berteduh para pemburu rusa timor, adapun cara berburunya yaitu dengan menggunakan anjing sebagai pelacak dan menggunakan senapan laras panjang. Di Pos III tersebut merupakan mata air terakhir untuk mengambil air.

________________________________________

Dari Pos III menuju ke Pos IV melalui medan hutan lebat dan ditempuh selama satu jam, kemudian dari Pos IV menuju ke Pos V dapat ditempuh selama 30 menit, kemudian dari Pos V menuju ke Bibir Kawah dapat ditempuh selama dua jam, dengan melalui vegetasi yang beralih dari vegetasi hutan ke vegetasi Edelweiss dan dari vegetasi Edelweiss menuju padang pasir. Selama perjalanan kita akan menikmati keindahan alam yang menakjubkan dengan melalui jalur berpasir di kanan-kirinya melihat keunikan bunga Edelweiss yang berbeda dengan di gunung-gunung lain yaitu bunga tersebut sangat pendek sekitar 0,5 meter sampai 1,5 meter dengan letaknya masing-masing berjauhan sekitar dua meter sampai 100 meter. Juga adanya jenis rerumputan dengan tinggi sekitar satu meter sampai 1,5 meter membentuk barisan-barisan.


Selain itu ada batuan berlapis yang banyak dijumpai di padang pasir dengan bagian atasnya datar seperti meja yang lebar. Batuan berlapis tersebut telah mengalami proses perlapisan batuan akibat dari adanya lelehan lahar setelah berkali-kali gunung tersebut meletus. Lelehan lahar itu kemudian mengalami proses pembekuan serta proses pembatuan. Dalam kurun waktu lama pada bagian-bagian lapisan batuan yang kurang keras mengalami proses pengeroposan (korosi) kemudian hancur menjadi hamparan pasir atau sering disebut padang pasir. Sedang pada bagian-bagian batuan yang keras menjai batuan yang berlapis-lapis dan pada bagian atasnya datar dengan jarak masing-masing batu sekitar 10 meter lebih dengan ketinggian yang sama pada masing-masing batuan berlapis tersebut.


Setelah sampai di bibir kawah para pendaki dapat menikmati pemandangan yang indah kawah Doro Afi Toi (dari bahasa Bima, sebuah nama kawah Gunung Tambora yang terkenal dengan letusan dahsyat yang mengalahkan letusan dasyat Gunung Krakatau, juga dapat melihat lapisan batuan di sepanjang tebing kawah Doro Afi Toi. Perjalanan dari bibir kawah menuju ke Puncak Gunung Tambora ditempuh selama satu jam 30 menit dengan melalui hamparan padang pasir dan di kanan kiri terdapat bunga Edelweiss serta batuan berlapis. Sesampainya di Puncak Gunung Tambora dengan ketinggian 2.851 mdpl para pendaki akan lebih leluasa menikmati pemandangan yang indah, salah satunya pesona kawahnya yang sangat lebar dengan adanya telaga hijau di dasar kawah akibat letusan terdasyat dalam sejarah sehingga dapat menghasilkan fenomena alam yang menakjubkan.

ASAL mula nama Gunung Tambora menurut cerita turun temurun ada dua versi, yaitu: Pertama, berasal dari kata lakambore dari bahasa Bima yang berarti mau ke mana, untuk menanyakan tujuan bepergian kepada seseorang. Kedua, dari kata ta dan mbora, dari bahasa Bima, kata "ta" yang berarti mengajak, dan kata "mbora" yang berarti menghilang, sehingga arti kata Tambora secara keseluruhan yaitu mengajak menghilang.


Ini berasal dari cerita turun temurun, dahulu ada seseorang sakti yang pertama kali ke gunung tersebut (sekarang Gunung Tambora), bertapa dan tidak diketemukan lagi karena telah menghilang di gunung tersebut. Kalau istilah bahasa Jawa-nya moksa, yaitu menghilang jasadnya secara tiba-tiba dan bisa dilihat oleh orang-orang tertentu yang mempunyai kemampuan dalam melihat roh halus. Kemudian orang sakti yang menghilang tersebut pernah menampakkan diri di sebuah pulau yang terletak di sebelah barat laut Pulau Sumbawa juga dapat terlihat dari puncak Gunung Tambora. Maka pulau tersebut dinamai Pulau Satonda dari kata tonda yang berarti tanda/jejak kaki. Pulau tersebut dapat dilihat dari puncak Gunung Tambora, tampak dari atas berbentuk telapak kaki kanan manusia. Pulau Satonda sangat indah dengan pemandangannya yang masih alami, di tengah-tengah pulau tersebut terdapat danau yang jernih dan dikelilingi oleh tebing-tebing dari perbukitan yang masih alami. Diduga danau di Pulau Satonda tersebut mempunyai terowongan dari gua bawah laut menyambung dengan laut. Pulau Satonda dengan ketinggian antara 0 sampai 300 mdpl merupakan taman rekreasi (recreation park) dengan wilayah seluas 1.000 Ha mempunyai ciri-cirinya yang unik.


Sekarang pulau tersebut telah menjadi kawasan yang dilindungi (strict nature reserve). Pulau Satonda sangat baik untuk menjadi tempat untuk mempelajari hutan, karena hutan di pulau tersebut hancur akibat letusan Gunung Tambora pada tahun 1815. Juga banyak ditemukan jenis-jenis ikan yang baru dan hanya ditemukan di Danau Satonda saja. Pulau tersebut menjadi habitat sejumlah besar jenis-jenis burung yang dilindungi. Kesemua keindahan alam yang menjadi satu kesatuan menciptakan suatu fenomena indah, unik.

PANTAI-PANTAI INDAH DI PULAU JAWA



Pulau jawa adalah pulau dengan penduduk terbanyak di Indonesia. Pulau ini memanjang dari barat ke timur tak dipungkiri memiliki pantai yang indah. di bagian utara berhadapan dengan laut jawa yang kaya akan sumber daya alam terutama perikanan sedangkan di sebelah berhadapan langsung dengan Samudera indonesia (samudera hindia) Pantai diselatan jawa ini terkenal sangat indah dan memiliki ombak besar yang cocok untuk kegiatan berselancar. Berikut adalah pantai-pantai terindah di Pulau Jawa. 
 
1.Pantai Pangandaran
Banyak yang beranggapan inilah pantai paling indah di Pulau Jawa, terutama di pantai selatan Jawa. Terletak di Kabupaten pangandaran yang merupakan pemerkaran Kabupaten Ciamis, jawa barat sekitar 200Km dari bandung ke selatan. Pantai ini sudah berskala internasional berbagai Hotel Berbintang hingga penginapan murah telah tersedia disini. lengkap Bergam fasilitas Berwisata air dan olah raga air seperti Menyelam dan Snorkling di area pasir putih, banana boat dan speedboat / jetsky, selancar (surfing), waterpark, dan banyak lagi kegiatan yang bisa di lakukan di Pantai Pangandaran.
Keindahan alam Pantai Pangandaran adalah bisa melihat Matahari terbi dan Terbenam di tempat yang sama, sesuatu yang jarang di temukan di pantai lainya.
2.Pantai Karimun Jawa
inilah tempat yang biasa disebut surganya pantai di pulau jawa terletak di sebuah pulau bernama Karimun yang merupakan bagian dari kabupaten Jepara., jawa tengah. Kepulauan Karimun jawa sendiri memiliki 27 pulau yang masih perawan lengkap dengan pasir putih dan air laut yang benar – benar bersih.
saat ini kepulauan Karimun Jawa sedang giat – giatnya melakukan pembenaha, beragam fasilitas terus dibangun di pulau yang indah ini.
3.Pantai Plengkung
Pantai Plengkung, terletak di Banyuwangi Jawa Timur, karena bentuknya yang melengkung maka pantai ini dinamakan Plengkung oleh penduduk setempat.
Ombak yang tinggi menjadi magnet tersendiri bagi para turis untuk mencoba berselancar surfing di tempat ini.
Pantai Plengkung ini langsung berhadapan dengan samudera Indonesia, sengan Ombak yang indah dan pantai yang landai.
disini andai bisa menikmati Sunset view, Alam yang masih natural, Pendaratan penyu di sebelah timur.
4.Pantai Anyer
Pantai yang indah ini terletak di Provinsi Banten salah satu pantai dengan fasilitas terlengkap di pulau jawa ini memiliki pasir putih dan air yang bersih. Jika Anda berlibur ke tempat wisata ini anda bisa sepuasnya bermain, berjemur, berenang, berselancar, menyewa jetski, atau menyewa bodyboard jika ingin membiarkan diri terombang-ombing oleh alunan air laut pantai anyer.
yang mebuat Pantai Anyer terkenal adala letaknya yang sangat dekat dengan Jakarta sekitar 160 kilometer ke arah barat.
5.Pantai ParangTritis
Pantai yang ramai dikunjungi dan merupakan Objek wisata unggulan di Jogjakarta, tepatnya terletak di kabupaten bantul. pantai parang tritis ini merupakan pantai selatan jawa yang langsung berhadapan dengan samudera indonesia. Berbagai fasilitas telah lengkap tersedia Pantai Parang tritis
jika anda berlibur ke Pantai parangtritis ini anda bisa menyaksikan sunset, bermain dengan panta, dan surfing karena di beberapa tempat memiliki ombak yang cukup tinggi
Previous PostPostingan Lama Beranda